Salam Dari Redaksi

Seluruh comment anda akan kami tampung. Pengunjung harus mengisi semua kolom identitas pengirim dengan benar. Isi pesan yang disampaikan harus memperhatikan etika berbahasa. Dilarang menggunakan kata-kata/kalimat yang mengandung atau berkonotasi SARA, hinaan, porno, kotor/jorok di dalam isi pesan. Pesan yang terkirim akan diseleksi oleh redaksi. Pesan yang terkirim tidak semuanya ditampilkan di situs web Kami mengucapkan terimakasih Anda telah mengunjungi kami.

Sunday, April 15, 2007

Bhakti Resmi Akuisisi 50% Saham AdamAir

JAKARTA - PT Bhakti Investama Tbk secara resmi melalui anak perusahaannya PT Global Transport Services mengakuisisi 50 persen saham PT Adam Skyconnection Airline (AdamAir). Sejauh ini nilai transaksi itu belum bisa disampaikan.

Penandatangan perjanjian transaksi akuisisi saham itu dilakukan oleh Dirut PT Global Transport Services Hartono Tanoesoedibjo dengan Dirut AdamAir Adam Adhitya Suherman di Menara Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (12/4/2007) sore.

Dengan penandatanganan perjanjian pokok investasi itu, menandakan resminya Bhakti Investama Global masuk ke AdamAir dan melebarkan sayap bisnisnya ke industri penerbangan.

Dirut Bhakti Investama Hary Djaja mengatakan, “Kami telah mencapai kesepakatan dengan pendiri AdamAir, 50 persen saham yang kami investasikan merupakan saham baru yang diterbitkan oleh AdamAir, sehingga dananya akan masuk ke AdamAir.”

Pada kesempatan yang sama, Dirut AdamAir Adam Aditya Suherman mengungkapkan sangat senang dengan dengan transaksi ini. “Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Bhakti Grup. Kami percaya dengan pengalaman Bhakti Grup di PT Indonesia Air Transport Tbk (IAT) yang lebih memiliki track record lebih baik serta pengalaman di bidang keuangan, AdamAir dapat dikembangkan lebih lanjut,” ujarnya.

Menurut dia, dengan visi yang sama, AdamAir dan Bhakti akan berusaha menjadikan perusahaan penerbangan ini dapat diandalkan dan terbaik di Indonesia.

Sementara itu turut menyaksikan penandatanganan pokok perjanjian itu Group President & CEO PT Global Mediacom Tbk Hary Tanoesoedibjo. Hary Tanoe mengatakan, "Kerja sama ini bukan satu tambah satu sama dengan dua. Tapi kami berharap satu tambah satu bisa menjadi lima atau lebih," ujarnya.

No comments: